Sunrays

Blogger Template by ThemeLib.com

PEMBATI LEVEL 3 TAHUN 2020 [STORY SHARING]

Published by Martina Kurniarum under on 00.12
Assalamulaikum..
Selamat berjumpa kembali Sahabat Rumah Belajar dimanapun berada yang telah meluangkan waktunya untuk berkunjung kesini..

Pada kesempatan kali ini saya akan bercerita mengenai Pembatik Level 3 Tahun 2020. Pengumuman peserta PembaTIK yang lolos ke Level 3 ini pertama kali saya dapatkan dari rekan satu sekolah yang ternyata sama-sama mengikuti PembaTIK (alhamdulillah akhirnya ga sendirian, ada temen, ehehe), yaitu Pak Tomson. Tidak lama setelahnya, Pak Burhanudin juga menyampaikan hal serupa di grup Whatapps. Setelah pengumuman peserta kemudian kami digiring kembali untuk masuk ke dalam grup baru, PembaTIK Level 3 di grup Whatsapp maupun Telegram. Wih, lebih merinding disko lagi kan jadinya. Semakin naik level, teman-temannya semakin luar biasa. Anggota grup WA di PembaTIK Level 3 kali ini berjumlah kurang lebih 60 orang, yang berarti jika nanti Level 4 yang diambil adalah 30 orang maka jumlah yang tidak mengikuti Level 4 adalah setengahnya.

Saya berkesempatan mengikuti PembaTIK Level 3 pada gelombang 1 yang dilaksanakan dari tanggal 1 Juni sampai 17 Juni 2020. Level 3 ini disebut dengan Level Kreasi yang menuntut sahabat untuk berkreasi dalam karya untuk menunjang proses pembelajaran. 

Pada PembaTIK Level 3 sahabat akan mempelajari materi yang meliputi:
1. Media Pembelajaran Berteknologi Digital
2. Pembuatan Media Video Pembelajaran
3. Pembuatan Multimedia Interaktif
4. Inovasi Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK

Selain materi-materi di atas yang harus sahabat pelajari, nantinya akan ada kuis-kuis dan ujian akhir serta produk media yang harus sahabat kerjakan. Tugas akhir untuk Level 3 ini adalah membuat Video Pembelajaran atau membuat Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI). Jika sahabat memilih untuk membuat Video Pembelajaran, sahabat akan dikenalkan dengan 2 aplikasi edit video yaitu kinemaster dan kamtasia. Jika sahabat memilih untuk membuat MPI maka sahabat akan dikenalkan pada aplikasi Articulate Storyline. Saya memilih untuk membuat MPI karena itu merupakan hal yang benar benar baru bagi saya (padahal udah beli kain lho, kain apa? yang belum tau, mundur ke postingan sebelumnya ya). 

Proses penyelesaian tugas akhir yang berupa MPI menyajikan drama-drama baru dalam hidup saya. Drama pertama yaitu memori leptop tiba-tiba penuh padahal leptop saya tergolong masih baru 1 tahunan pakai. Saya pergi ke gerai perbaikan leptop sekaligus meminta tolong untuk di instal-kan aplikasi Articulate Storyline. Leptop saya diinapkan di gerai selama satu malam, esok harinya saya ambil dan saya periksa di gerai sebelum dibawa pulang, semua nampaknya baik-baik saja. Hanya saja pihak gerai tidak menyanggupi untuk instal aplikasi Articulate Storyline (eebuset kenape ga bilang kemaren dah). Saya pulang ke rumah dan mulai mengoperasikan laptop saya, ternyata dan ternyata memorinya tetap bermasalah. Wadaw. Saya berpikir keras untuk hal ini dan akhirnya menemukan solusi untuk menghubungi mitra lama gerai reparasi laptop ketika saya masih kerja di pekerjaan sebelumnya, ending-nya sangat mengejutkan, dijawab siap memperbaiki dan siap dijemput. Laptop saya menumpang setengah hari di gerai reparasi dan sorenya telah saya terima kembali dengan keadaan yang memuaskan.

Drama laptop selesai dan berlanjut ke drama linglung melihat Articulate Storyline, karena benar benar hal baru bagi saya maka pertama kali membuka tampilan Articulate Storyline saya masih linglung, tidak tahu harus memulai darimana. Linglung membuat saya malas, saya rehat sejenak sampai akhirnya jika tidak mulai dikerjakan bagaimana bisa tahu. Saya mulai mengerjakan MPI dengan Articulate Storyline dengan tertatih, tergugu dan termangu sampai akhirnya mulai menikmati prosesnya. Menurut saya, menu yang disajikan Articulate Storyline sangat banyak dan menarik, hal tersebut bergantung kembali kepada bagaimana cara penggunanya untuk berkreasi, nah saya mendapat poin utama Level 3 yaitu kreasi berasal dari hal ini. 

Sahabat Rumah Belajar bisa kepo nih karya MPI saya di sini

Saran dan masukannya boleh disampaikan di komentar yaa

Drama selanjutnya adalah penantian pengumuman peserta yang lolos ke Level 4 PembaTIK. Saking banyaknya peserta PembaTIK Tahun 2020 mungkin menjadi salah satu penyebab sistem pada portal Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Berbasis TIK (SIMPATIK) mengalami sedikit masalah sehingga beberapa peserta diminta upload ulang tugas dan menunggu kembali. Atmosfer harap-harap cemas sangat kental kala itu, setiap hari peserta selalu bertanya dan membahas kapan pengumuman disampaikan. Waktu akan menjawab. Waktu memang menjawab meski membutuhkan waktu yang lama. Pengumuman peserta PembaTIK Level 3 Tahun 2020 yang lolos ke tahap Level 4 akhirnya diumumkan.

Sampai jumpa di cerita seru di PembaTIK Level 4 Tahun 2020 selanjutnyaa yaaa.. 

Wassalamualaikum..

0 komentar:

Posting Komentar