Sunrays

Blogger Template by ThemeLib.com

Dongeng Rumput Liar

Published by Martina Kurniarum under on 10.58





Seperti rumput liar
Dimanapun ia ingin tersebar
Kemarau ia sabar
Hujan ia tak gentar
Paceklik ia tegar
Dari pijakan setiap langkah ia belajar
Tak peduli seberapa tertakar
Pada apapun ia ingin berjajar
Ia adalah si gila yang benar
Pengusik laknatkan pembesar
Dengan bunyi DUAAR

Itu Terdengar Seperti

Published by Martina Kurniarum under on 17.13
Malam ini setengah pasang sepatu merah menyapa angin
Menertawai tisu semerbak camelia yang terbaring
Menelaah jarum dan benang yang mesra
Kami yang tak menjamu sabtu malam
Meramu canda pengusir kelabu
Bersama menenun tindak pelipur
Aku mengedip kata di pojok lamunan
Kugandeng menjejeri sudut sorak sorai
Lalu seketika dentum lantunan menggebrak
Lamat teramati cengang yang terpampang
Sayup kuterka rangkai kata yang tergagap berbaris
He?
Ha?
Ya?
Tersatu sudah.. itu terdengar seperti
"I miss you very much.."

Sekalipun menahun

Published by Martina Kurniarum under on 10.07








Pagi mencekat menyibakkan sebuah sampah
Tulisan yang terbuang di kotak sebagusnya kau lihat
Ia bernasib sama bersama yang dihapus juga ditiadakan
Benar-benar terbeku di pojoknya sendiri
Seakan terbisu tak peduli pada yang takkan kembali
Kebohongan seakan semakin manis
Tergenggam erat di gembala masa
Tersimpuh terabaikan oleh kasih yang terlampau tangguh
Mendoakan kebaikan di balik-balik puing malam
Mendoakan ketulusan di sela-sela embun yang belum terbangun
Mendoakat sederet angan di orange abu-abu senja
Semakin menyulam seakan sunyi bersabar di uatasan pekat
Nampak dung di kecaman mereka
Kita mendekap ini
Aneh yang biasa mesra

Kita tak merubah apapun
Kita tak menjauh dimanapun

Sekalipun menahun