Ajaklah Topeng Sekedar Minum Kopi
Published by Martina Kurniarum under PUISI on 07.14Hembus malam tahu dalam bisu
Ku minta ia kantongi selotip
Hingga tadi akan begitu rapi
Tertata dalam keberantakannya
Sampai kau meraup segumpal keburukan
Aku tak pernah lebih baik dari itu
Tak berharap mengerti sebuah rasa menguliti hati
Mulai meracik topeng
Dari malam perih mendalam
Hingga pagi pedih tak pergi
Menghentak dan berlagak sok hebat
Tiada yang tahu jika garis telah ditancap
Ajaklah topeng sekedar minum kopi
Ku minta ia kantongi selotip
Hingga tadi akan begitu rapi
Tertata dalam keberantakannya
Sampai kau meraup segumpal keburukan
Aku tak pernah lebih baik dari itu
Tak berharap mengerti sebuah rasa menguliti hati
Mulai meracik topeng
Dari malam perih mendalam
Hingga pagi pedih tak pergi
Menghentak dan berlagak sok hebat
Tiada yang tahu jika garis telah ditancap
Ajaklah topeng sekedar minum kopi